Yogyakarta memiliki berbagai spot kuliner legendaris. Salah satunya yaitu warung sate kambing sederhana yang digadang-gadang sebagai pelopor sate bumbu kacang di Yogyakarta. Jika anda tertarik dengan kuliner olahan daging kambing, anda wajib mencoba sate kambing Pak Meyet!
Keunikan sate kambing Pak Meyet
Warung sate kambing Pak Meyet biasanya buka dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang. Para pecinta kuliner pun rela antri berjam-jam untuk menikmati menu racikan dari Pak Meyet, sehingga warung ini tidak pernah sepi pembeli. Bahkan, Pak Meyet bisa menjual 4-5 ekor kambing hanya dalam waktu 4 jam di hari biasa. Sedangkan di akhir pekan, 7-8 ekor kambing pun ludes terjual dalam hitungan jam di warung sederhana ini.
Sudah berjualan sejak tahun 1970-an
Bisnis sate kambing Pak Meyet dimulai pada tahun 1977, awalnya pak Meyet dan ayahnya menjajakan sate ini menggunakan gerobak panggul ke pertunjukan seperti wayang dan ketoprak. Karena tingginya antusiasme pelanggan, Pak Meyet mulai menjajakannya di warung sederhana pada tahun 1980-an yang terletak tidak jauh dari lokasi sekarang. Dan pada tahun 2006, Pak Meyet sudah menempati warung yang terletak di Jalan Bakulan Imogiri hingga saat ini.
Penyajian unik khas Pak Meyet
Berbeda dengan menu sate di tempat lain, sate kambing di sini akan dicelupkan ke dalam kuah gulai yang terbuat dari bumbu rempah terlebih dahulu sebelum dibakar. Kemudian selama dibakar, sate tersebut baru akan ditambahkan dengan kecap. Pembakarannya pun masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu menggunakan angklo dan arang. Inilah yang membuat sate kambing Pak Meyet memiliki cita rasa dan wangi khas yang mengundang para pecinta kuliner untuk mencicipinya.
Selain itu, daging sate pun sudah dilepas dari tusuknya ketika disajikan. Penyajian ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak sate kambing ini pertama kali dijajakan. Bahkan penyajian sate klathak di warung ini juga tergolong unik. Jika biasa sate klathak ditusuk menggunakan jeruji sepeda, sate klathak di warung Pak Meyet tetap ditusuk menggunakan tusuk bambu. Selain sate, anda juga bisa menikmati menu lainnya seperti tongseng, tengkleng, dan gulai.
Lokasi dan Jam Buka
Untuk mengunjungi gerai sate kambing ini, anda bisa menempuhnya dengan perjalanan kurang lebih 30 menit. Gerai ini terletak di daerah Imogi, sekitar 15 kilometer dari Malioboro dan bisa anda temukan sekitar 200-an meter arah barat dari Pasar Barongan.
Alamat : Jalan Bakulan Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Jam Buka : 07.30 – 13.00 WIB
Harga : Rp15.000-30.000