Ciamik Experience

Gudeg Permata: Icip Kuliner Legendaris Malam Hari di Jogja

Jogja menyuguhkan berbagai keindahan di setiap sudut kotanya, hingga sering disebut sebagai kota yang istimewa di hati. Bahkan, saat hari sudah berganti malam, anda masih bisa menikmati keindahan kota ini. Salah satunya yaitu wisata kulinernya. Disajikan dengan porsi yang cukup untuk mengganjal perut di malam hari, warung Gudeg Permata menjadi pilihan favorit bagi para wisatawan maupun warga lokal.

Keunikan Gudeg Permata Bu Narti

gudeg permata
Photo Source: Instagram.com/jogjabikinlaper

Warung ini dikenal dengan nama “Gudeg Permata” karena lokasinya berdekatan dengan bekas gedung Bioskop Permata. Tidak hanya itu, coba simak keunikan-keunikan lain dari warung gudeg satu ini!

Tipe gudeg gurih

Di Jogja sendiri ada dua tipe gudeg yang sering dinikmati oleh masyarakat, yaitu tipe gudeg kering dan gudeg basah. Sedangkan, gudeg yang dijajakan di warung milik Bu Narti ini adalah tipe gudeg basah dengan cita rasa yang cenderung gurih. Gudeg ini disajikan dengan perpaduan kuah opor yang gurih serta krecek yang pedas. Cocok bagi anda yang kurang menyukai makanan manis.

Sistem antrian Gudeg Permata

Karena tingginya antusias pengunjung, terkadang anda harus rela mengantri sebelum jam buka warung. Apalagi jika datang di akhir pekan, anda harus masuk ke dalam daftar tunggu. Karenanya, warung gudeg ini sudah memiliki sistem antrian tersendiri agar para pengunjung bisa mengantri dengan nyaman. Ketika datang, anda bisa langsung mengambil nomor antrian dan menunggu hingga nomor antrian dipanggil oleh pegawai yang bertugas.

Meskipun warungnya ramai, pelayanan di sini tergolong cepat. Sehingga, anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa menikmati satu porsi gudeg. Jangan khawatir, karena anda juga bisa memesan olahan gudeg milik Bu Narti ini melalui aplikasi ojek online.

Menu & Harga Gudeg Permata Bu Narti

Ketika memesan satu porsi gudeg, anda akan mendapatkan nasi putih, gudeg, krecek, dan tambahan lauk pilihan anda. Ada berbagai pilihan lauk seperti telur, kepala ayam, sayap ayam, paha, dada, hingga rempelo ati. Daging ayam yang disajikan di warung ini menjadi favorit para pengunjung, karena diolah hingga empuk dan mudah untuk digigit. Bagi anda yang hanya mengonsumsi menu vegetarian, anda juga bisa memesan varian gudeg dengan lauk tahu dan tempe.

Warung Gudeg Pertama menyediakan beberapa jenis minuman seperti teh, jeruk, dan tape. Dalam satu kali kunjungan, anda bisa menyiapkan biaya sebesar 25 ribu rupiah hingga 50 ribu rupiah per orang. Harga bervariasi tergantung dari lauk yang anda pesan.

Lokasi & Jam Buka

Lokasinya bisa ditempuh dengan 6 menit perjalanan karena terletak hanya 1,9 kilometer dari pusat Kota Jogja, Malioboro. Untuk menuju ke lokasi, anda bisa berjalan ke arah Jalan Panembahan Senopati. Warung yang menyajikan kuliner malam hari ini buka dari pukul 8 malam hingga pukul 1 dini hari. Karena lahan parkir yang terbatas, akan lebih mudah jika anda berkunjung menggunakan sepeda motor atau drop off.

Alamat : Jalan Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta
Jam Buka : 20.00 – 01.00 WIB
Harga : Rp25.000-50.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *